di gerbong kereta
ku muatkan duka disana
mereka yang segerbong denganku
satu persatu telah menemukan stasiun pemberhentiannya
di stasiun manakah aku berhenti
menyandarkan diri
lalu beristirah didadanya yang hening
aku tak tahu, sampai kapan kereta ini akan melaju
selama kereta terus melaju; fikirku
tak akan beranjak dari bangku
sebab kini aku sudah terlalu gembira
sekedar melihat dan berhitung
betapa banyaknya
pohon-pohon kesedihan
terlewat diluar jendela
Si Latung Mencari Sayap
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar