ku abdikan diriku padamu, Sang Ratu
Pemilik kecantikan sejati
kejelitaanpun telah menyerahkan tahtanya
bahkan bunga-bunga kecantikan tertunduk
karena takjub memandang indahmu
dan dengan sukarela menyerahkan sarinya
wahai Sang Ratu penghasil madu; rasa manis yang abadi
bagaimana aku bisa hidup tanpamu
sedangkan seluruh rakyat mendamba dirimu
menghambakan diri untukmu, mengharapkan belas kasihmu
maka ijinkan aku menyerahkan jiwaku
lalu mengembara di kerajaan cintamu
seperti bibir mengembara di atas bibir
dan bagaimana aku bisa berhenti mencium bibirmu
bila bibirmu adalah nafas kehidupanku
Si Latung Mencari Sayap
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar