Kamis, 09 April 2009

Kerajaan Lebah Ratu

ku abdikan diriku padamu, Sang Ratu
Pemilik kecantikan sejati
kejelitaanpun telah menyerahkan tahtanya
bahkan bunga-bunga kecantikan tertunduk
karena takjub memandang indahmu
dan dengan sukarela menyerahkan sarinya

wahai Sang Ratu penghasil madu; rasa manis yang abadi
bagaimana aku bisa hidup tanpamu
sedangkan seluruh rakyat mendamba dirimu
menghambakan diri untukmu, mengharapkan belas kasihmu

maka ijinkan aku menyerahkan jiwaku
lalu mengembara di kerajaan cintamu
seperti bibir mengembara di atas bibir
dan bagaimana aku bisa berhenti mencium bibirmu
bila bibirmu adalah nafas kehidupanku

Tidak ada komentar: