Selasa, 27 Oktober 2009

Tanah Gersang

Ada yang melanda
Ketika tanah yang dahaga rindukan hujan

“Wahai langit akankah kau curahkan karuniamu?”
ratapnya tak henti-henti

Di suatu malam, tatkala tanah terlelap
Terangkatlah segala ratap di retakan tubuhnya yang merindu
“Kun fayakun !”, lalu tercipta awan yang menyimpan hujan

Begitulah ku ceritakan padamu suatu kisah kerinduan
Lalu pada tanah yang tandus itu tumbuhlah sekuntum mawar
Ibu dari segala bunga
Yang tercipta dari segala harap.

Tidak ada komentar: