Ada yang terdiam dipelupuk mata,
bukan mendung karena duniaku di gurun hampa,
bisa juga hanya pelangi tak berwarna
yang terlukis dilangit tanpa kata
Dia ‘lah yang bersemi dihati
Mengingatnya ‘kan jadikan rindu mengabadi
Tapi bentangan luas samudra tak berair menjadikan wujud hanya fatamorgana
Ketika hendak ku ciduk, engkaupun menghilang dalam lautan hampa
Cinta hanyalah daya khayal seorang pemimpi
Bila diri tak pernah berkaki
Manalah dapat melaju menemui
Sedangkan jejak langkahpun tiada ku miliki
Ketika hari temaram
Dunia gurun dihias gantungan indah gemintang
Itulah satu-satunya kesenangan
Menghitung jengkal bintang malam demi malam
Sampai kapan ku gantungkan titipan rindu pada bintang-gemintang
Yang hanya bisa menemani sepiku tanpa dia pergi menitip salam
Tiap malam hanyalah ada senyap dalam keramaian
Karena yang hadir di pelupuk mata hanyalah khayalan
Si Latung Mencari Sayap
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar