Sabtu, 09 Mei 2009

Cincin Kalimusodo Versus Jimat Kayu

Wahai engkau Mawar Biru
engkau bertanya pada kami tentang Jimat Kalimusodo
Cincin ini masih ada dijari manis kami
lihatlah masih mengikat erat
Cincin Kalimusodo adalah suatu lambang pernikahan dengan Tuhan
Muhammad sebagai saksi penyatuan

Tapi tahukah kau sahabatku
kesulitan apakah yang kami dapat setelah Ijab Kabul?
Adalah tentang kesetiaan
apakah kami akan tetap setia
ataukah akan datang suatu masa
dimana mata kami akan silau memandang wajah lain

Bilakah di suatu jaman cobaan itu datang kepada kami
maka sungguhlah kami takut akan terkena bujuk rayu
dari para sales yang pandai merayu
menawarkan Jimat dari dahan cemara
yang sebenarnya tidak bertuah
tapi karena bujukan yang memperdaya
banyak diantara kami yang melepaskan cincin kami
dan menggantinya dengan Jimat kayu

Tahukah engkau,
satu-satunya yang kami perlukan
untuk menangkal bujuk rayu mereka adalah kamu
karena durimu adalah racun bagi para sales itu
dan warnamu adalah bukti kesetiaan kami

Tidak ada komentar: