Rabu, 13 Mei 2009

Gadis Penyiram Bunga

Gadis kecil sedang menyiram bunga
Tak sadar ia bila bunga itu semisal dia
Setiap kali ia menyiram bunga
Tubuhnya basah, matanya basah, hatipun basah

gadis itu selalu menyiram bunga
Entah sampai kapan tubuhnya kuyup

Ini bukan kesenangan,
menyiram bunga adalah seni
untuk tetap mengenang
masa lalu yang tak bersemi

lalu datanglah angin
hendak menebar benih
di kelopak matanya sepi

adakah angin datang menyingkirkan awan
ataukah angin hendak menggugurkan bunga
gadis kecil tak tahu

ia hanya merasakan
angin itu sepoi-sepoi

Tidak ada komentar: