Selasa, 19 Mei 2009

Tawanan Perang

Aku telah menghirup dalam gelasmu
Secawan Anggur dan gairah
Lalu jiwa ku tenggelam di lautan asmara
Lautan yang begitu menyesak dada

Kemabukan adalah ibarat belenggu
Yang mengikat segala kenyataan
Sedangkan daya hayal, tetap mengembara

Senyummu telah menjadikanku tawanan perang
Dan engkau ambil segala harta rampasan
Lalu apakah lagi yang aku miliki
Bila hatikupun telah tertawan

Tidak ada komentar: