Jumat, 17 Oktober 2008

9

Demi Ar-Rahiim
Makan tanpa usaha
Cloning Surga


Assalamualaikum, Wr. Wb.

Allah SWT telah menciptakan rahim bagi wanita adalah tentu saja mempunyai suatu tujuan. Lewat rahim inilah manusia baru akan tercipta. Tapi kenapa harus wanita yang Allah karuniakan rahim? Tentunya karena Allah pun telah memberikan kehalusan budi, kasih sayang dan kepekaan untuk menjaga dan melindungi buah hatinya, dan untuk lelaki sebagai gantinya Allah SWT telah memberikan kekuatan, cinta dan rasa tanggung jawab yang besar untuk istri dan anak-anaknya.

Di dalam rahim Allah mencipta dan merubah bentuk Insan. Dimulai dari sperma yang bercampur dengan sel telur, kemudian diubah menjadi segumpal darah, segumpal daging, diberi tulang, saraf-saraf dan lain sebagainya, maka jadilah seorang manusia sempurna di dalam rahim.

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (insaan) dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. QS. Al insaan (76): 2

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. QS. Al Mu'minuun (23): 12-14

Di dalam rahim pulalah Allah telah memperkenalkan tentang adanya Hukum Tuhan (perintah dan larangan), dan Allah pun telah menetapkan sifat-sifat Insan didalam rahim sang ibu, sehingga saat bayi (manusia) itu lahir dia sudah bisa merasakan ketakutan akan dunia barunya ini ditandai dengan tangisannya. Ini di karenakan Ia sudah dapat merasakan beban kehidupan dan juga harus mentaati perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya, yang tentu saja berbeda dengan hidupnya semasa didalam rahim (kasih) yang kehidupannya adalah tercukupi tanpa ia harus berusaha untuk meraih kasih tersebut.

Setelah Insan lahir kedunia maka pendidikan, orang tua dan lingkunganlah yang akan merubah karakternya sehingga manusia di ingatkan kembali tentang hukum-hukum Tuhan, tapi kadang juga yang timbul adalah pertentangan batinnya untuk melawan karena pengaruh orang tua, keluarga dan lingkungannya, ataupun ketidak mengertiannya akan hukum-hukum Tuhan.

Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.QS. An Nahl (16): 4

Tetapi bagi manusia yang bertaqwa tentu saja balasannya surga, disana ia tidak perlu bersusah payah dan tidak juga merasa susah, seperti kehidupannya dulu didalam rahim bunda.

Maha suci Allah SWT yang telah menciptakan rahim sebagai perlindungan, mencipta dan menjaga calon insan selama (± 9) sembilan bulan lamanya.

Tidak ada komentar: