Jumat, 10 Oktober 2008

Sang Pelaut

-
KI KUNTET DILAGA:

Sewaktu adzan subuh
Perahuku pernah berlabuh
Di dermaga penuh cinta
Aku tertambat pada Vidya.

Di ranah minang penuh kenang
Selalu saja ada bayang
Ketika ada angin kencang
Aku harus pulang
Air matamu pun berlinang.

Aku Sang Djawadwipa
Pergi berkelana ke penjuru cinta
Hanya bermaksud mengembara
Jangan tunggu aku di dermaga
Karena ku hanya denawa.


VIDYA:

Di dermaga cinta masih kutunggu
Ku yakin Ia akan berlabuh
Tiap hari Genjring ku tabuh
Agar terdengar ku punya keluh.

Kemarilah Bang,
Segera tandang ke Ranah Minang,
Ku letih memeluk bayang
Wajahmu dalam kenangan.
Kapan Abang kan pulang?

Lihatlah dinda sedang nestapa
Cepatlah bersua agar tertawa
Dinda malu selalu dihina
Sebab kini berbadan dua.
Janinmu semakin tua.


TERDENGAR SYAIR TANPA RUPA:

Aku Sang Djawadwipa
Pergi berkelana ke penjuru cinta
Hanya bermaksud mengembara
Jangan tunggu aku di dermaga
Karena ku hanya denawa.

Tidak ada komentar: