"Tidakkah kamu melihat,
bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah
dan mereka mengatakan
apa yang tidak mereka kerjakan.
kecuali penyair-penyair yang beriman
dan melakukan amal shaleh
dan banyak menyebut Asma Allah
dan mendapat kemenangan setelah di dzalimi
dan mereka yang dzalim
kelak akan tahu akan tempatnya kembali" (Asysyuara: 224 - 226)
Ya Robb,
Syair-syairku bukanlah untuk menandingi sabda-Mu,
Puisiku tak bermaksud menghujat-Mu,
dan kidungku bukan untuk merendahkan-Mu.
Aku adalah hamba sejati
apapun Asma-Mu
Allah bagi Islam, Yahwe bagi Yahudi
atau 99 nama yang kau cipta
tak kan sanggup kurasa
tuk tandingi keagungan-Mu
karena sesungguhnya engkau tidak bernama
tetapi Engkau ingin di kenal
Maka ijinkanlah Asysyuara tuk memujimu
dan biarkanlah orang yang mendengar syair kami,
puisi kami,
dan kidung kami
mengenalmu dan larut dalam Asma-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar