Dunia membara dengan panasnya, tatkala norma mulai fana.
Manusia dilindungi ketamakan, pongah dengan segala kerusakan ulah.
Al-Masih si mata satu, agung sebagai penyatu.
Dengan cahayanya membentang rengkuh dunia dan pesonanya menggelapkan mata.
"Kun fayakun, jadilah!" nyatalah apa yang diucapnya.
"Dialah Nabi, dialah nabi!" seru umat manusia.
mukjizat begitu nyata tatkala kedua tangannya bercahaya.
"akulah Al-masih sang juru selamat, akulah pemimpinmu, akulah si mata satu, maka sembahlah Tuhan*) yang satu"
Di keningnya tertulis "Kafir", dan hanya terlihat oleh orang-orang yang berfikir.
____________________________________
*) yang dimaksud disini adalah Iblis
Si Latung Mencari Sayap
14 tahun yang lalu
2 komentar:
Hmm....yang saya pernah baca...Al-Masih hud-Dajjal apa sama dengan Al-Masih ad-Dajjal? Semoga kita terhindar darinya.
Tentu saja sama hanya cara penulisannya yang beda....
Posting Komentar