Diantara gedung-gedung menjulang
Ku ingin bersarang
Ditepi jalan layang
pikiran melayang
“Alangkah senang para periang”
Sedikit gaji aku syukuri
Meski kerja setengah mati
Tapi siapa peduli
Ku hanya hansip kuli
Langit pagi serasa mendung
Awan kelam sedang menggantung
Sambil sedih ku bawa pentung
Mengobrak-abrik seisi saung
“ Oh, istriku meraung”
Bedeng Kumuh binti rapuh
Kenanganku bermandi peluh
Kini rata runtuh
Kemana hidup harus ku kayuh…
- ku tergusur dalam kemiskinanku -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar