Minggu, 12 Oktober 2008

Gerabah

Lempung basah
liat meliuk bentuk
gerabah si pencipta



Lempung basah tergeletak di sawah
Bercampur tahi dari tiap diri
Noda-noda peluh memberi sejuta rasa
Hingga lempung basah makin terhina

Pembuat gerabah mencoba ubah
Dengan tangannya coba perkosa
Sambil paksa dengan ilmunya
Maha seni serta rupa

Liat meliuk-liuk mulai terbentuk
Seonggok tanah mulai berwajah
Tapi tetap hitam-kelam
Kegelapan dimasa silam

Dengan jeritan gerabah lahir
Hadapi beban adalah dzahir
Tapi kini mulai terpikir
Tentang adanya tujuan akhir

Panasnya bara kuatkan rupa
Hingga suka merubah duka
Ketika ia mengenal pencipta
Wujudnya makin sempurna

- itulah kisah gerabah terindah
Gerabah sang Pencipta -

Tidak ada komentar: