Jumat, 10 Oktober 2008

Membuka Tabir Kamar Pengantin

Di peraduan yang kuharap
Pintu kamar tetap terkunci
Tertutup rapat rasa senyap
Kesabaran sedang menguji

Di kamar pengantin yang ku ingin
Selalu terdengar suara memanggil
Sepanjang waktu ku tetap menanti
Agar terbuka hijab fantasi

Coba dobrak dengan jurus gebrak
Tapi pintu tak dapat di gertak
di dalam kamar terdengar sabda :
"Mandilah dulu barulah buka !!!"

Tidak ada komentar: